
“Ini patut disyukuri, jika lingkungan di sini bagus, mudah-mudahan keragaman spesies burung bisa terjaga,” ujarnya kepada Antara, usai menanam bibit 15.000 mangrove di pantai Timur Surabaya,
Selain itu, kata dia, kawasan pantai timur Surabaya merupakan kawasan konservasi pusat mangrove sebagai penyangga ekosistem pantai yang dilindungi pemerintah setempat. “Awalnya kita payungi dengan perda, jangan sampai terbit peruntukan yang tidak sesuai dengan kawasan konservasi ini,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga kawasan tersebut. Menurut Bambang, jika hal hal itu dilakukan, akan ada nilai tambah seperti yang halnya fungsi dari hutan mangrove yang tidak sebagai penyelamat ekosistem pantai, namun juga bisa dijadikan obyek wisata.
“Kita lagi merancang konsep wisata keluarga di kawasan tersebut. Untuk desain seperti apa, nanti kita bahas. Yang penting masyarakat mengenal lingkunganya sehingga bisa menjaga,” katanya.
Sementara itu, Camat Rungkut Irvan Widayanto, menambahkan kawasan pantai timur Surabaya nantinya akan disulap menjadi obyek wisata keluarga dan obyek penelitian bagi pelajar dan mahasiswa. “Diharapkan nantinya wisata ini dapat dikunjungi masyarakat setiap akhir pekan atau hari libur lainya,”
Sumber : Bintang Gerilja – indosmarin.com
0 komentar:
Posting Komentar